Rabu, 27 Juni 2012

      
Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram     
﴿   ﺔﻴﺒﻨﺟﻷ     

     ﺔﺤﻓﺎﺼﻣ ﻢﻜﺣ   ﴾  
[   Indonesia – Indonesian –    ] ﻴﻧ ﺪﻧ  



Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa



Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad




&'(( - (*+&


         ١
 ﴿ ﺔﻴﺒﻨﺟﻷ     

     ﺔﺤﻓﺎﺼﻣ ﻢﻜﺣ   ﴾  
 »  ﺔﻴﺴﻴﻧ ﺪﻧﻹ     ﺔﻐﻠﻟﺎﺑ « 
 
ﺪﺒﻋ ﺦﻴﺸﻟ       ﷲ     ﻪ-. /ﺎﺑ ﻦﺑ ﺰﻳﺰﻌﻟ      
5ﺎﺘﻓﻹ    ﺔﻴﻤﻠﻌﻟ     8ﻮﺤﺒﻠﻟ ﺔﻤﺋ    ;     ﺔﻨﺠﻠﻟ      




ﺔ=ﺮﺗ :    ﺪﻤ@ A    ﺰﻏ ﺪ- Cﺎﺒﻗ   
ﺔﻌﺟ    ﺮﻣ :   ﺘﻧﺎﻳ.ﺎﻫ ﻮﻜﻳ Gﺎﻳ/ ﻮﺑ ﻮ 





&'(( - (*+&


         ٢
ﻢﻴﺣﺮﻟ     ﻦ-ﺮﻟ     ﷲ     ﻢﺴﺑ  
Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

 Pertanyaan:  Apakah hukumnya bersalaman dengan wanita bukan mahram? Apabila
meletakkan pembatas di tangannya berupa kain dan semisalnya, bagaimanakah hukumnya?
Apakah hukumnya berbeda bila yang bersamalan adalah anak muda atau orang tua, atau wanita
tersebut sudah tua? 
  Jawaban: Tidak boleh sama sekali bersalaman dengan wanita yang bukan mahram, sama
saja mereka masih muda atau sudah tua. Sama saja laki-laki yang bersalaman masih muda atau
sudah tua, karena hal itu mengandung bahaya bagi kedua belah pihak. Diriwayatkan dalam
hadits yang shahih:
 ﷲ     Cﻮﺳ. Cﺎﻗ    ) :  5ﺎﺴﻨﻟ     ﺢﻓﺎﺻ ﻻ S (  
Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya aku tidak bersalaman dengan wanita."
(

Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:
  )   ﻳﺎﺒﻓ ﻪﻧﻛ Yﻟ ﻂﻗ
ﺮﻣ     ﺪﻳ ﻢﻠﺳ ﻪﻴﻠﻋ ﷲ     _ﺻ ﷲ     Cﻮﺳ. ﺪﻳ ﺖﺴﻣ ﺎﻣ  bcﻟﺎﺑ ﻦﻬﻌ (  
"Tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita, namun beliau melakukan
bai'at dengan mereka dengan ucapan."

 
Tidak ada perbedaan, apakah salaman tersebut beralas atau tidak, karena umumnya dalil-dalil
dan untuk menutup celah yang membawa kepada fitnah.
Syaikh Bin Baz – Majalah Dakwah edisi 556.

  Pertanyaan : Ada sebagian tradisi di mana sebagian orang bersalaman dengan wanita
yang bukan mahram. Seorang wanita datang dengan menutup semua tubuhnya dan bersalaman
                                                 
(
  Muwaththa7 Malik &895& :(;;6<, Ahmad =8+6;, an->asa7i *(5=, Ibnu Majah &5;*, Ibnu Hibban *66+ dan tambahan
padanya. Dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Ibnu Majah &+&+.
&
  HR. Al-Bukhari 6&55 dan Muslim (5==.   ٣
dengan laki-laki. Ketika laki-laki yang bersalaman  diberi nasehat, ia menjawab: Saya tidak
bersalaman dengannya, ia telah menutup semua tubuhnya, saya tidak bersalaman dengannya.
Apakah hukumnya?
  Jawaban : Tidak boleh bagi laki-laki bersalaman dengan wanita yang bukan mahram,
baik secara langsung atau tidak :beralas sarung tangan<, karena bersalaman beralas sarung
tangan sama saja memegang tangan dan menyentuhnya, maka tidak boleh bersalaman dengan
lawan jenis yang bukan mahram, baik  beralaskan sarung tangan atau tidak.
  Pertanyaan  : Apakah shahih hadits yang berbunyi:
 ﷲ     Cﻮﺳ. Cﺎﻗ     )) :  e ﻞg ﻻ
ﺮﻣ     ﺢﻓﺎﺼﻳ i ﻦﻣ Yﺧ ﻪﺳ . l ﻂﻴﺨﻤﺑ ﻢﻛﺪﺣ opﻳ iﻷ ((  
Rasulullah salallahu’laihi wassalam bersabda: "Sungguh seseorang darimu ditusuk jarum
di kepalanya lebih baik dari pada bersalaman dengan wanita yang diharamkan baginya.
!
 ?
  Jawaban  : Ini termasuk hadits-hadits tentang ancaman dan padanya ada sedikit catatan,
akan tetapi ia termasuk hadits-hadits ancaman yang terjadi pada perkara yang sudah diketahui
keburukannya.
Syaikh Muhammad al-Utsaimin – @ertemuan terbuka :s (-*<
  Pertanyaan !: Bolehkah memberi salam serta bersalaman dengan wanita yang menutup
tubuhnya?
  Jawaban !: Laki-laki tidak boleh meletakkan tangannya dalam memberi salam di tangan
wanita yang mahramnya, sekalipun ia menutup tangannya dengan pakaiannya. Berdasarkan
hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahihnya, dari Urwah, dari Aisyah radhiyallahu
'anha dalam riwayatnya tentang kisah Rasulullah  salallahu’laihi wassalam membai'at para
wanita, ia berkata: Tidak, demi Allah, tangan beliau tidak pernah menyentuh tangan wanita
dalam bai'at, beliau tidak membai'at mereka kecuali dengan sabdanya:
 ﷲ     Cﻮﺳ. Cﺎﻗ    ) :   ﻚﻟr s ﻦﻜﺘﻌﻓﺎﺑ ﺪﻗ (  
  "Aku telah membai'at kalian atas hal itu."
*
 
                                                 
+
  Ath-Thabrani dalam al-Kabir &'8&((, &(&, :*5=-*5;<, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf :(;+(=< mauquf kepada
Ma'qil bin Yasaar . Al-Haitsami berkata dalam Majma' :*8+&=<:  Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan semuanya
perawinya shahih. Albani menshahihkan marfu'nya (8**;.   ٤
Dan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dengan isnad yang shahih, dari Umaimah binti
Raqiqah  radhiyallahu 'anha, ia berkata: Aku datang kepada Rasulullah bersama para wanita
untuk melakukan bai'at kepada beliau . Lalu beliau mengambil kepada kami apa yang ada
dalam al-Qur7an... hingga ia berkata: Kami berkata: Ya Rasulullah, maukah engkau bersalaman
dengan kami? Beliau menjawab: 
 ﷲ     Cﻮﺳ. Cﺎﻗ    ) :   ﻻ S    5ﺎﺴﻨﻟ     ﺢﻓﺎﺻ    t  
ﺮﻣ     ﺔﺋﺎﻤﻟ uﻮﻗ
ﺮﻣﻻ vﻮﻗ ﺎﻤﻏ (  
Rasulullah  salallahu’laihi wassalam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak bersalaman dengan
wanita, sesungguhnya ucapanku kepada seorang wanita sama seperti ucapanku untuk seratus
wanita."
6

Dan bagi kita, pada diri beliau merupakan contoh yang terbaik, sebagaimana firman Allah
subhanahuwata’alla:
xﺎyyﻌﺗ ﷲ     Cﺎyyﻗ : ﴿   ‰)9   β%.   Ν39   ’û   Αθ™‘   !#   οθ™&   πΖ¡m   ϑ9   β%.   #θ_ ƒ   !#   Πθ‹9#ρ   zψ#   .Œρ 
!#   # V.   ∩⊄⊇∪ ﴾  
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
(QS. al-Ah(ab: ))
Wabillahif taufiq. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad,
keluarga dan para sahabatnya. Fatawa Lajnah Diamah  (;8&9-+'.
                                                                                                                                                                  
*
  HR. Al-Bukhari 6&55 dan Muslim (5==.
6
  Muwaththa7 Malik &895& :(;;6<, Ahmad =8+6;, an->asa7i *(5=, Ibnu Majah &5;*, Ibnu Hibban *66+ dan tambahan
padanya. Dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Ibnu Majah &+&+.